Sabtu, 01 Oktober 2016

cara membersikan cincin kawin dan perhiasan anda cincin depok



Cara membersihkan Cincin kawin dan perhiasan di duta jewellery ( cincin depokcincin kawin dan perhiasan seperti busana dan apabila dikenakan sehari-hari bisa menjadi kotor juga namun perbedaan perhiasan dan cincim kawin membutuhkan perlakuan lebih khusus misalkan saja mas semakin murni atau membesar karatnya, maka Mas juga akan menjadi sangat rentan terkena goresan.
Duta jewellery akan memberikan kiat-kiat cara membersihkan cincin kawin dan perhiasan anda dari cincin Depok.
1.  letakkan sebuah wadah bersih air yg dicampur dengan sabun yang tidak mengandung amonia dan aseton. Siapkan sebuah kain lembut agar jangan sampai menimbulkan goresan pada perhiasan atau cincin kawin yang akan dicuci mulailah menyikat dengan perlahan bagian demi bagian dari perhiasan tersebut tetaplah membersihkan di dalam air sebab berfungsi melindungi butiran-butiran berlian yang bisa saja lepas ketika proses pencucian berlangsung.
2. Lakukan lap lembut yang kering untuk mengeringkan perhiasan atau cincin kawin yang baru saja anda cuci hindari penggunaan hair dryer untuk mengeringkan perhiasan Karena tidak semua jenis precious stone akan tahan terhadap suhu panas.
3.  Setelah itu anginkan inginkan perhiasan sampai benar-benar kering
4. Simpanlah perhiasan dalam suhu normal.
5.  cucilah perhiasan secara reguler semakin sering dicuci maka semakin baik karena pengaruh keringat dan parfum anda akan merusak cincin kawin dan perhiasan begitu pula dengan pengikat masnya
By Duta jewellery cincin depok

Asal Mula Emas


Emas, sebenarnya sudah dikenal sejak 40 ribu tahun sebelum Masehi. Peristiwa itu ditandai dengan penemuan emas dalam bentuk kepingan di Spanyol.

Pada saat itu, kepingan emas telah digunakan oleh manusia purba yang bernama Paleiothic Man.
Ada juga yang mengatakan bahwa emas ditemukan oleh masyarakat mesir Kuno sekitar 3000 tahun sebelum masehi. Nah, Raja Tomb of Djer ini yang kabarnya mengenakan emas pertama kali di Mesir.

Bukti ini semakin kuat, karena ia di kubur bersama perhiasannya. Dia adalah raja pertama dari dinasti mesir di Abydos, Mesir.

Supaya emas itu awet, Orang Mesir memasukkan emas ke dalam daun. Mereka juga mencampur emas dengan logam lain untuk meningkatkan kandungan zat nya. Tak lupa untuk menghasilkan variasi warna emas sehingga emas bisa berubah menjadi warna hijau, merah, ungu, dan lain-lain.